Minggu, 15 Februari 2015
Imanku
Kuadu iman dengan nafsuku. Apakah ia setegar karang di
terjang gelombang lautan ataukah ia kapas ringan tertiup angin malam. Dan aku
menemukan sebuah jawaban. Ia lebih ringan dari sekedar kapas, ia daun kering
tertiup angin dan gugur ke bumi. Aku setan dalam balutan malaikat.. Tuhan,
maafkan aku
30 Juni 2012
Sajak Kesombongan
Saat aku merasa di awang2 kehidupan, penuh dengan kebahagiaan, akupun berfikir…….
Kupikir aku pintar, ternyata aku hanyalah kerbau dungu di ujung pasar
Kupikir aku alim jempolan, ternyata aku tak lebih pelacur murahan di pinggir jalan
Kupikir aku rajin, ternyata aku hanya berkedok biar diperhatiin
Kupikir aku baik, ternyata aku hanya mengharap timbal balik
Kupikir aku suci, ternyata aku hanya kotor sama seperti pendosa di balik jeruji
Kupikir aku fanatic, ternyata aku tak lebih dari seorang fasik
Kupikir aku merdeka, ternyata aku hanya terbelenggu dogma
Kupikir aku romantis, ternyata aku hanya pandai menangis
Kupikir cinta itu suci, ternyata itu hanya spekulasi
Kupikir , kupikir, kupikir, kupikir sampai mentari berhenti bergulir
.
03:38,malang
Kamis, 18 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
SUPERIORITAS PRIA,INFERIORITAS WANITA
“Wanita adalah lentera-lentera jiwa, meski cahayanya tak sebenderang pur...
-
A. Hubungan Kinayah dan Majaz Majaz dan kinayah pada dasarnya adalah dua dari tiga model uslub(gaya pengungkapan) dalam bahasa arab. Perbed...
-
(Bahasa Pergaulan Bersama) 1. نبذة تاريخية اللغة العربية المشتركة هي التي توحد الشعوب و القبائل واللغات الموجودة في العرب و هي اللغة العرب...
-
Ainun… Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu. Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kem...