Minggu, 15 Februari 2015

Sajak Kesombongan Saat aku merasa di awang2 kehidupan, penuh dengan kebahagiaan, akupun berfikir……. Kupikir aku pintar, ternyata aku hanyalah kerbau dungu di ujung pasar Kupikir aku alim jempolan, ternyata aku tak lebih pelacur murahan di pinggir jalan Kupikir aku rajin, ternyata aku hanya berkedok biar diperhatiin Kupikir aku baik, ternyata aku hanya mengharap timbal balik Kupikir aku suci, ternyata aku hanya kotor sama seperti pendosa di balik jeruji Kupikir aku fanatic, ternyata aku tak lebih dari seorang fasik Kupikir aku merdeka, ternyata aku hanya terbelenggu dogma Kupikir aku romantis, ternyata aku hanya pandai menangis Kupikir cinta itu suci, ternyata itu hanya spekulasi Kupikir , kupikir, kupikir, kupikir sampai mentari berhenti
bergulir . 03:38,malang Kamis, 18 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SUPERIORITAS PRIA,INFERIORITAS WANITA

                                                                  “Wanita adalah lentera-lentera jiwa, meski cahayanya tak sebenderang pur...